Materi Biologi, Inilah 5 Gangguan dan Penyakit Pada Paru-Paru Manusia

Paru-paru adalah organ dalam sistem pernapasan serta sistem peredaran darah manusia. Organ ini juga termasuk ke dalam alat ekskresi manusia karena mengeluarkan zat sisa berupa karbondiokasida dan uap air dari dalam tubuh

Kita mengenal paru-paru sebagai sistem pernapasan dengan sebutan respirasi dan kita juga mengenal paru-paru sebagai sistem peredaran darah dengan sebutan sirkulasi. Fungsi utama paru-paru sendiri yaitu berperan menukar oksigen dari udara dengan karbondioksida dari darah, proses ini dinamakan ”pernapasan eksternal”

Paru-paru manusia terdiri dari dua buah atau sepasang, kanan dan kiri. Adapun bagian-bagian dari sepasang paru-paru ini meliputi: Pleura, Bronkus, Brokiolus, dan Alveoli. Bagian-bagian paru-paru tersebut memiliki peran dan fungsinya masing-masing, namun saling terhubung satu sama lainnya

Itu artinya, jika bagian satu rusak maka akan menghambat bagian lainya untuk bekerja secara normal. Berbicara kerusakan pada bagian paru-paru, dibawah ini kami telah merangkum berbagai penyakit dan gangguan pada paru-paru manusia. Inilah dia!

Source shutterstock.com

1. Kanker Paru-Paru

Kanker paru-paru merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel pada paru-paru yang ganas dan tidak terkendali. Sel-sel yang tidak terkendali tersebut dapat menyebar keseluruh bagian jaringan paru-paru bahkan area disekitarnya. Sel yang telah menyebar kemudian akan menganggu bahkan merusak organ paru-paru itu sendiri

Penyebab mutasi sel yang tak terkendali tersebut biasanya dipicu oleh zat beracun kasinogenik yang terhirup kedalam paru-paru. Asap rokok dan polusi udara adalah contoh zat beracun karsinoginik tersebut. Adapaun gejala yang dialami oleh penderita kanker paru-paru antara lain: batuk berdarah, berat badan turun, nyeri ketika bernapas,  tubuh lemas, dan suara serak

Sama halnya dengan kanker lainnya, tindakan yang harus diambil untuk mengobati penyakit ini adalah operasi, kemoterapi, krioterapi, dan berbagai terapi lainnya. Untuk itu tidak merokok dan selalu menjaga pola hidup sehat amatlah diperlukan agar penyakit seperti ini tidak terjadi pada tubuh kita

2. Tuberkulosis/TBC

Tuberkulosis adalah penyakit menular pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini tidak hanya menyerang paru-paru, namun juga bisa menyerang tulang, usus bahkan kelenjar. Penyakit menular ini dapat di tularkan melalui percikan ludah yang keluar dari penderita TBC ketika berbicara, batuk ataupun bersin

Bakteri TBC yang menyerang paru-paru akan membuat bintik-bintik kecil pada alveolus. Adapun gejala-gejala yang di timbulkan oleh penyakit ini adalah batuk berkepanjangan disetai dahak berdarah, sesak napas, nyeri pada dada, demam lebih dari sebulan, berkeringat pada malam hari,  nafsu makan menurun dan badan lemah lesu

Untuk mencegah terjadinya penyakit ini, ada baiknya menghindari kontak langsung dengan penderita TBC, tidak merokok, menjaga kebersihan rumah, menjaga pola hidup sehat dan menghindari polusi udara. Untuk mengobati penyakit ini, basanya seorang dokter akan memberikan antibiotik dalam jangka waktu tertentu untuk diminum oleh pasien TBC

3. Pneumonia

Pneumonia atau sering disebut dengan paru-paru basah adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Diplococcus pneumoniae atau Streptococcus pneumoniae. Penyakit ini menginfeksi kantong-kantong udara/alveoli pada paru-paru sehingga menyebabkan peradangan

Pada penderita paru-paru basah, peradangan pada alveolus tersebut akan menyebabkan terbentuknya cairan kental atau nanah yang akan menghambat pertukaran oksigen dan co2 pada paru-paru itu sendiri. Akibatnya, oksigen yang akan diserap oleh darah menjadi berkurang

Adapun gejala yang akan dirasakan oleh penderita pnumonuia antara lain: batuk berdahak, deman, nyeri otot, kelelahan, dan nyeri saat bernapas. Untuk mengobati pneumonia, sorang pasien akan diberikan vaksin IPD (invasice pneumococcal diseases), obat pereda nyeri, obat batuk dan penyedotan cairan pada paru-paru

Selain itu, penderita pneomunia juga diharuskan untuk selalu menjaga keseimbangan nutrisi, istirahat teratur, menjaga kebersihan lingkungan, tidak merokok, dan hindari mengkonsumsi minuman keras

4. Emfisema

Emfisema adalah penyakit kronis paru-paru yang di akibatkan oleh kerusakan kantong udara atau alveolus. Alveolus yang telah rusak bahkan pecah akan menyebabkan hilangnya elastisitas alveolus sehingga dapat menyebabkan udara sulit terdorong keluar dari paru-paru

Pada penderita emfisema, mereka akan mengalami gejala berupa sulit benapas, batuk kronis, cepat lelah, penurunan berat badan karena nafsu makan berkurang,  bibir menjadi biru dan depresi. Pencegahan yang paling utama untuk menghindari penyakit ini adalah dengan tidak atau berhenti merokok, hindari polusi udara serta terapkan pola hidup sehat

5. Pleuritis

Pleuritis adalah peradangan pada selaput pembungkus organ paru-paru atau pleura. Peradangan ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus. Pleuritis sendiri menyebabkan penderitanya mengalami rasa nyeri dada yang menusuk ketika sedang bernapas

Penderita pleuritis juga akan mengalami gejala berupa: deman, menggigil, nafsu makan menurun, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot,  batuk kering dan sesak napas. Untuk mencegah terjadinya pluritis, sebaiknya hindari lah kegiatan merokok karena sebagian besar perokok rentan terjangkit penyakit yang satu ini

..Nah, sekian dulu pembahasan materi kita kali ini, semoga bermanfaat bagi kalian.

Share this post