Arti Pepatah Jawa "Kridaning Ati Ora Bisa Mbedah Kuthaning Pesthi"

Sugeng ndalu para sedulur!

Kembali lagi dengan saya penulis kampung yang akan selalu ada untuk menyajikan berbagai solusi, motivasi, dan ide pikiran yang di butuhkan oleh sedulur dirumah.

Jaman boleh berganti tetapi adab dan sopan santun harus tetap lestari. Begitupun dengan adat dan istiadat, terutama saya sebagai orang jawa yang berkewajiban melestarikan adat istiadat jawa. Jangan sampai orang jawa ilang jawane.

Adat dan istiadat meliputi berbagai hal, Banyak sekali, contohnya wedjangan atau pepatah yang sering di berikan orang tua terhadap anak atau orang yang lebih muda. Itu juga merupakan adat!

Ngomong-ngomong pepatah, Pepatah dari sepuh pinisepuh terdahulu itu banyak sekali. Semua wedjangan dari leluhur itu maknanya baik. Contoh saya akan memberikan sebuah pepatah jawa yang memiliki arti sangat dalam.

Perhatikan!.

Kridaning Ati Ora Bisa Mbedah Kuthaning Pesthi.

Artinya nopo mas?

Kridaning ati bermakna berbuatan hati, Upaya, keinginan, kemauan atau kehendak hati.

Ora bisa artinya tidak bisa.

Mbedah artinya membuka, merobek, membelah.

Kuthaning artinya kutha atau kota. Bisa juga di artikan sebagai benteng

Pesthi artinya takdir sang mahakuasa.

Jika di runtut pepatah jawa kridaning ati ora bisa mbedah kuthaning pesthi mengandung makna bahwa upaya manusia tidak akan bisa melawan benteng takdir sang maha kuasa.

Seberapapun kerasnya usaha yang kita lakukan, jika gusti kang paring kehidupan tidak menghendaki maka kita tidak bisa berbuat apa apa. Takdir sudah di gariskan ketika kita lahir kedunia, takdir tidak bisa kita lawan.

Nah itulah penjelasan akan arti pepatah jawa kridaning ati ora bisa mbedah kuthaning pesthi.

0 Response to "Arti Pepatah Jawa "Kridaning Ati Ora Bisa Mbedah Kuthaning Pesthi""

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel