Terdengar Familiar, Inilah Makna Pepatah Jawa Mikul Dhuwur Mendhem Jero


Sugeng siang luuur. Pripun kabare, sae nggeh. Alhamdulilah

Ketemu lagi nih dengan mas drajat, pemuda kampung yang senantiasa hadir ketika sedulur dirumah sedang mencari infomasi yang lagi dicari.. 

Kebetulan saya menemukan sebuah petuah atau nasehat yang sebenarnya sudah umum di dengar oleh sedulur dirumah. Pepatah tetsebut ialah mikul dhuwur, mendhem jero.

Petuah ini sebenarnya simpel namun maknanya seperti petuah jawa pada umumnya yakni dalam. Untuk memahami lebih jelas tentang makna petuah di atas, simak penjelasan nya dibawah ini.

Kita artikan perkata terlebih dahulu nggeh lur, dari kata demi kata.

Mikul artinya memikul, mengangkat.

Dhuwur artinya tinggi.

Mendhem artinya mengubur.

Jero artinya dalam.

Jika di artikan mikul dhuwur mendhem jero artinya kita harus menghormati orang tua dan menjunjung atau mengangkat nama baik mereka dan kemudian segala kekurangan dan keburukan orang tua harus kita kubur dalam-dalam.

Petuah ini erat kaitan nya terhadap adab seorang anak kepada orang tua dimana seorang anak berkewajiban menutupi aib orang tua serta menjunjung tinggi martabat serta menghormati mereka.

Apakah hanya kepada orang tua saja? Ternyata tidak.

Kepada atasan atau pemimpin di tempat kerja kita atau orang yang dipandang terhormat oleh kita, pepatah ini boleh di coba.

Lalu timbul sebuah pertanyaan. Apakah jika orang tua atau atasan kita berbuat sesuatu yang melanggar hukum, kita harus menutupi nya? Kan katanya mikul dhuwur mendhem jero. Saya jawab, Tidak.

Berbeda dengan menutupi aib, perbuatan melanggar hukum adalah perbuatan kriminal yang wajib kita laporkan kepada pihak yang berwajib. Walapun yang melakukan ialah orang tua atau pemimpin kita.

Contoh beberapa kekurang atau aib orang tua yang harus kita tutupi.

1. Hutang orang tua kepada tetangga atau orang lain.

2. Ibadah orang tua yang masih jarang-jarang.

3. Perilaku yang kurang baik orang tua seperti jorok, kemproh, pelupa dan suka marah.

4. Masalah keluarga yang orang lain tidak perlu mengetahuinnya.

Nah Jadi paham kan sedulur dirumah. Sekian dulu tulisan mas drajat kali ini.. sekiana dulu.

0 Response to "Terdengar Familiar, Inilah Makna Pepatah Jawa Mikul Dhuwur Mendhem Jero"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel