Baiklah Inilah Pengamalan Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-Hari



Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia, lebih jauhnya sebenarnya apa sih itu idiologi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ideologi merupakan kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup.

Lebih mudahnya, idiologi adalah cara pandang seseorang untuk membentuk karakter berpikir dalam memujudkan cita-cita atau keinginannya.

Idiologi terbentuk dari keyakinan, ide-ide pokok, kepercayaan dan gagasan. Setiap negara memiliki idiologi nya masing-masing. Begitupun dengan negara kita Indonesia. Negara kita memiliki idiologi yang hanya dimiliki oleh negara kita seorang yakni Pancasila.

Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia, ia tercipta dari pemikiran bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila berasal dari dua kata, panca dan sila. Panca berarti lima dan sila yang berarti asas.

Dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur dan cita-cita bangsa Indonesia. Pancasila diangkat dari nilai-nilai, adat istiadat, kebudayaan, nilai-nilai moralitas yang terdapat dalam pandangan hidup bangsan Indonesia.

Pancasila memiliki lima poin dasar yang dijadikan sebagai ideologi atau patokan masyarakat Indonesia dalam melakukan berbagai tindakan. Isi kelima sila tersebut adalah sebagai berikut :

  • Ketuhanan Yang Maha Esa.
  • Kemanusiaan yang adil dan beradab.
  • Persatuan Indonesia.
  • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
  • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Lima sila pancasila diatas bukan hanya sekedar hiasan. Mereka adalah dasar hukum negara yang setiap silanya harus di implementasikan kedalam kehidupan sehari-hari tiap individu.

A. Pengamalan Pancasila Sila Pertama


1. Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan yang di peluknya.

Contoh:

A. Risqi memiliki ibu dan ayah yang beragama Islam dan sudah pasti ia juga merupakan seorang muslim. Bagi dirinya ia sangat meyakini dan percaya bahwa Allah lah satu-satunya Tuhan yang wajib dia disembah. Oleh karena itu ia taat mengerjakan perintah agama dan meninggalkan yang dilarang agama.

B. Joko selalu taat mengerjakan sholat lima waktu karena itu merupakan kewajiban sebagai seorang muslim.

2. Hormat menghormati dan bekerja sama antar pemeluk agama lain agar tercipta kerukunan antar umat beragama.

Contoh:

A. Ketika hari raya idul fitri dan hari raya nyepi di Bali terjadi bersamaan, umat Islam di Bali juga menghormati hari raya nyepi dengan tetap berada di rumah.

B. Tidak menghina agama lain dalam bentuk apapun, baik dalam tulisan, kelakuan dan pembicaraan.

3. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

Contoh:

A. Anton adalah seorang nasrani, ia mempekerjakan pembantu bernama Rudi yang beragama Islam. Anton sangat menghormati agama yang dianut Rudi dengan tidak menghalangi Rudi  untuk beribadah sholat lima waktu.

B. Tidak menggangu teman ketika sedang beribadah.

4. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

Contoh:

A. Walau sebagian masyarakat timur Indonesia beragama non Islam, mereka tetap saling hormat menghormati tanpa memaksa orang lain untuk berpindah keyakinan.

B. Jangan memaksa orang lain untuk berpindah keyakinan.

B. Pengamalan Pancasila Sila Kedua


Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia mengatur bahwa semua manusia itu memiliki hak, kewajiban, derajat dan martabat yang sama. Jadi tidak ada perbedaan antara manusia satu dengan lain nya.

Tertuang dalam butir pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila, inilah pengamalan pancasila sila kedua.

  1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.  
  2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.  
  3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia. 
  4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira. 
  5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.  
  6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.  
  7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.  
  8. Berani membela kebenaran dan keadilan.  
  9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia. 
  10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.  

Sedangkan berikut adalah contoh pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari-hari:
Menghormati orang tua dan guru.

  1. Tidak menggangu orang lain. 
  2. Tidak menghina teman.
  3. Memberikan tempat duduk di bus kepada lansia atau ibu hamil agar mereka tidak kelelahan.
  4. Memberi sumbangan kepada korban bencana alam.
  5. Ikut berpartisipasi menolong sesama.
  6. Tidak membedakan teman walau berbeda suku ras dan agama.
  7. Memberi bantuan kepada teman yang meminta pertolongan.
  8. Memberi hak kepada pegawai berupa gaji tepat waktu.
  9. Tidak menyakiti orang lain.
  10. Berlaku adil terhadap siapa pun.
  11. Berani bertindak karena benar.
  12. Mau membela yang benar dan mengungkap yang salah.
  13. Menghargai hak asasi manusia.
  14. Tidak mencaci teman yang memiliki kondisi tubuh tidak sempurna.
  15. Tidak menjajah bangsa lain.

C. Pengamalan Pancasila Sila Ketiga


Indonesia menganut idiologi pancasila dimana sumber hukum negara ini berasal dari lima sila yang ada. Hanya pancasila lah satu-satunya idiologi yang pas ditetapkan di negara kita ini.

Pancasila sebagai ideologi bangsa mencangkup segala elemen masyarakat, idiologi ini mengatur bagaimana cara berbangsa dan bernegara yang baik dan benar.

Pada ulasan sebelumnya kita telah membahas pengamalan pancasila sila kedua dan sekarang kita akan membahas pengamalan pancasila sila ketiga yakni persatuan Indonesia.

Apa sajakah itu, inilah dia.

  1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. 
  2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
  3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. 
  4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
  5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. 
  6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika. 
  7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Jika ke tujuh pengamalan diatas seperti belum sesui seperti harapan kalian dan belum bisa memuaskan apa yang kamu cari. Kalian bisa lihat pengamalan pancasila dibawah ini.

  1. Menghadiri upacara bendera.
  2. Melaksanakan upacara bendera dengan tertip dan disiplin.
  3. Membeli produk dalam negeri.
  4. Tidak malu memakai produk buatan negara sendiri.
  5. Cinta dan bangga terhadap tanah air.
  6. Tidak menghina negara sendiri.
  7. Menjaga ketertiban dan keamanan kelas.
  8. Menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan, baik lingkungan keluarga maupun lingkungan sekitar.
  9. Bersatu membela yang benar.
  10. Gotong royong dalam kegiatan yang positif.
  11. Melestarikan budaya sendiri.

D. Pengamalan Pancasila Sila Ke-Empat


Bangsa kita ialah bangsa yang didirikan diatas masyarakat yang beragam, ada ribuan pulau dan ratusan suku serta budaya yang ada di Indonesia. Beraneka ragam bentuk inilah yang membuat kita istimewa.

Karena beraneka ragam inilah juga yang membuat kita sering kali sulit menentukan keputusan bersama yang diterima oleh semua pihak. Untuk mengatasi hal itu, di ciptakan lah pancasila yang mengatur pendapat banyak orang.

Terdapat pada sila ke empat yakni kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan perwakilan dengan jelas menyatakan bahwa rakyat Indonesia dalam menentukan keputusan bersama harus dengan bermusyawarah agar menghasilkan keputusan yang dapat diterima segala pihak.

Diatas adalah makna sila ke empat, dan apa saja implementasi pancasila sila ke empat. Di bawah ini ada 10 butir pengamalan pancasila sila ke empat. Apasaja kah itu. Inilah dia.

  1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. 
  2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain. 
  3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. 
  4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan. 
  5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah. 
  6. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah. 
  7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. 
  8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur. 
  9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama. 
  10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.

Dan setelah kami membaca dengan seksama, kami menyimpulkan beberapa pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang sering kalian lakukan.

  1. Ikut serta dalam pemilihan ketua RT, RW, Kepala desa, bupati, gubernur dan presiden.
  2. Jangan golput ketika pemilu.
  3. Memilih ketua OSIS dan ketua kelas.
  4. Berpendapat di musyawarah kelas.
  5. Berpendapat di musyawarah rukun tetangga.
  6. Menerima keputusan final musyawarah dengan lapang dada.
  7. Mematuhi peraturan yang dibuat lembaga perwakilan seprti DPR atau DPRD.
  8. Tidak bersikap acuh tak acuh ketika mengikuti rapat.
  9. Menjunjung tinggi nilai kebenaran dan keadilan saat rapat.
  10. Berperan aktif dalam rapat.
  11. Jika pendapatmu tidak diterima jangan pernah dendam apalagi marah, lebih baik menerima.
  12. Mengedepankan kejujuran saat memilih.
  13. Mengadakan musyawarah untuk membuat keputusan bersama.
  14. Tidak memaksakan kehendak saat bermusyawarah.
  15. Mengembangkan suasana kekeluargaan dalam musyawarah.

E. Pengamalan Pancasila Sila Kelima


Negara kita terkenal dengan banyaknya sumberdaya alam yang tersedia, sebut saja minyak, nikel, emas, batu bara dan hasil tambang lainnya. Untuk mengatur sumber daya tersebut dibutuhkan lah sebuah aturan yang mengikat agar semua elemen masyarakat dapat menikmati sumberdaya alam yang tersedia.

Aturan hak menerima keadilan ini berasal dari pancasila yakni sila kelima yang berbunyi, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila ini bermakna bahwa setiap warga negara Indonesia berhak menikmati segala kekayaan alam yang tersedia.

Ternyata makna pancasila ini tidak sesempit hanya mengatur keadilan sumber daya alam saya namun lebih dari itu, makna sila ini lebih mendalam bisa kita artikan bahwa setiap warga negara indonesia memiliki hak mendapat perlakuan yang adil di mata hukum, sosial, politik, ekonomi dan kebudayaan.

Setelah maksud dengan makna pancasila sila kelima ini, kami akan memberikan butir pengamalan pancasila sila kelima. Berikut adalah ulasan nya.

  1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. 
  2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. 
  3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. 
  4. Menghormati hak orang lain. 
  5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri. 
  6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain. 
  7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah. 
  8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum. 
  9. Suka bekerja keras. 
  10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama. 
  11. Suka mmelakelakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Ulasan diatas kami ambil dari pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila atau yang bisa dia sebut dengan P4 atau Eka Prasetya Pancakarsa.

Dan dibawah ini kami akan memberikan contoh pengamalan pancasila sila kelima ini dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Menghargai karya orang lain.
  2. Melaksanakan kerja bakti bersama atas dasar gotong royong.
  3. Bekerja keras.
  4. Tidak merebut hak orang lain.
  5. Tidak menyerobot antrian orang lain.
  6. Tidak memeras orang lain.
  7. Berlaku adil kepada sesama manusia.
  8. Menolong korban bencana.
  9. Rutin mendonorkan darah untuk membantu orang lain.
  10. Jangan pernah merugikan orang lain.
  11. Memberi pertolongan kepada teman yang membutuhkan pertolongan.
  12. Menghormati pekerjaan setiap orang.
  13. Melaksanakan kewajiban sebagai warga negara yang baik.
  14. Memberi makan anak yatim dan miskin.
  15. Memberi sumbangan kepada kamu duafa.
  16. Berani membela kebenaran.
  17. Tidak menghina teman karena berbeda Ras Suku dan Budaya.

Nah itulah dia beberapa contoh pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dan telah selesai sudah episode pengamalan pancasila kali ini. “Terimakasih”

0 Response to "Baiklah Inilah Pengamalan Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-Hari"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel