Jenis-Jenis Bambu Yang Tumbuh Di Sekitar Lingkungan Kita dan Pemanfaatan-nya

Hai kawan. 

Keanekaragaman hayati indonesia begitu beragam, segala macam jenis tumbuhan dapat tumbuh subur di daratan kita ini. Termasuk tumbuhan bambu yang telah lama di kenal dan di manfaatkan oleh masyarakat indonesia sejak ratusan tahun silam. 

Jika kalian memahami bambu adalah jenis kayu-kayuan, kalian salah! Bambu sebenarnya termasuk jenis rumput-rumputan layaknya rumput teki. Namun, ukuran nya sangat besar dibandingkan rumput yang kita kenal.

Bayangkan saja bambu bisa tumbuh 3-12 Cm perharinya. Makanya, bambu dengan jenis tertentu dapat tumbuh hingga 30 meter. Namun, umumnya bambu yang ada di sekitar kita tumbuh 8-12 meter.

Tumbuhan beruas ini memiliki sebutan yang beragam, ada yang menamai nya buluh, pring, aur dan eru. Masyarakat banyak memanfaatkan tumbuhan bambu untuk dijadikan berbagai macam hal, mulai dari makanan contohnya olahan tunas bambu muda yang disebut dengan rebung, kemudian batangnya yang bisa dijadikan kerajinan tangan, alat musik, bahan bangunan, lalu daunya sering digunakan sebagai bungkus makanan. Luar biasa bukan!.

Dan pada kesempatan kali ini saya akan mengulas jenis-jenis bambu dan pemanfaatan nya, contoh bambu apus yang biasa dijadikan bahan material bangunan dan kerajinan tangan. Oke simak ulasanya sampai habis yaa.

Bambu Tali


Bambu yang akan kita ulas pertama ini ialah bambu tali dengan nama latin Gigantochloa apus atau nama lainnya adalah bambu apus. Bambu tali sangat mudah untuk dijumpai bahkan saya yakin beberapa barang dirumah kalian ada yang berbahan dasar bambu ini.

Bambu yang paling banyak pemanfaatan nya menurut saya ialah bambu tali ini, karena apa? Karena karakteristik bambu apus kuat, liat dan lurus. Hal ini menyebabkan banyak sekali barang kerajinan dibuat dari bambu tali. 

Contoh, kerajinan dari bambu tali:

1. Ilir atau kipas tangan.

2. Pagar rumah.

3. Kandang Ayam.

4. Tudung sawah.

5. Tampah.

6. Besek. 

7. Anyaman Tas.

8. Bahkan layang-layang juga terbuat dari bambu tali.

Selain digunakakan sebagai bahan kerajinan, bambu tali juga sering dipakai sebagai bahan kontruksi bangunan dan Tunasnya bisa dimakan serta daunnya bisa digunakan sebagai bungkus makanan.

Bambu Wulung


Pring wulung memiliki nama latin Gigantochloa atroviolacea ini memiliki batang berwarna coklat gelap bahkan kehitaman, makanya banyak juga masyarakat yang menyebut ini dengan nama bambu hitam.

Batang mambu wulung memiliki karakter lurus dengan ruas yang cukup panjang namun batang nya tidak liat, gampang pecah mungkin kerena batangnya lebih keras dari bambu apus, hal ini menyebabkan bambu wulung tidak cocok untuk dijadikan sebagai bahan bangunan dan kandang ayam. Selain gampang pecah harganya juga lebih mahal. 

Eits walau jarang digunakan untuk kontruksi bangunan pemanfaatan bambu wulung ternyata bayak juga loh. Contohnya, bambu wulung banyak digunakan sebagai kerajinan mebel dan alat musik. 

Selain itu pemanfaatan bambu wulung juga dapat dibuat:

1. Meja.

2. Kursi.

3. Hiasan dinding.

4. Alat Musik Angklung, Calung, dan Basek.

Bambu Petung


Bambu petung ialah bambu raksaksa, ia dapat tumbuh hingga 30 meter dengan diameter batang bisa mencapai 26 cm. Batangnya kokoh, tebal serta ruas yang panjang mengikuti besarnya batang.

Tidak heran jika tanaman dengan nama latin Dendrocalamus asper ini sering di pakai sebagai tiang bangunan seperti masjid, pendopo, rumah dan gasebo di taman. Karena banyak peminatnya menjadikan harga bambu petung  cukup mahal per batangnya. Layak si dengan kualitas yang di dapat.

Pemanfaatan bambu petung:

1. Bahan Tiang Bangunan

2. Furniture dan interior rumah

3. Wadah air nira kelapa

4. Bahan pembuat layang-layang

Bambu Kuning 


Bambu dengan corak khas kuning mengkilat ini bernama latin Bambusa vulgaris striata, tumbuh di daerah tropis bambu kuning dapat tumbuh hingga 6-10 meter dengan diameter batang sedang layaknya bambu pada umumnya. 

Bambu kuning di kategorikan sebagai bambu hias karena warnanya yang mencolok dan enak di pandang mata. Makanya kita sering menjumpai bambu ini di tanam di depan rumah, taman dan tempat wisata. 

Selain keindahannya ada beberapa masyarakat yang meyakini bahwa bambu kuning memiliki mitos gaib di dalam nya seperti penangkal santet, pagar gaib dan penolak jin. Namun, terlepas dari mitos yang cukup menakutkan itu bambu ini memang indah untuk di jadikan tanaman hias depan rumah.

Pemanfaatan bambu kuning: 

1. Sebagai tanaman hias.

2. Bahan kerajinan mebeler.

3. Beberapa orang meyakini sebagai pagar gaib, penolak jin dan santet.

Bambu Ampel


Nama bambu ini mirip dengan nama walisongo yakni Sunan Ampel, walapun mirip keduanya tidak ada sangkut pautnya. Bambu dengan nama latin Bambusa Vulgaris dapat kita jumpai di kebun dan pinggir sungai.

Namun kebanyakan bambu ini sering kita jumpai di pinggir sungai, kenapa ya? Mungkin karena struktur batang dari bambu ini yang kuat, besar dan mudah tumbuh sehingga mencegah abrasi sungai.

Mudah tumbuh? 

Apakah sama dengan bambu lainnya? 

Kayanya tidak, karena dari pengamatan saya di lapangan, batang bambu ampel yang dipotong lalu hanya di tancapkan di pinggir sungai untuk mengatasi abrasi ia dapat tumbuh dengan mudah berbeda dengan bambu lainnya. 

Pemanfaatan bambu ampel:

1. Kontruksi bangunan karena murah kuat dan mudah di dapat.

2. Kerajinan tangan seperti gagang sapu.

3. Mencegah abrasi sungai.

Yap itulah beberapa jenis bambu yang sering kita jumpai di lingkungan kita. Sebenarnya banyak sekali jenis bambu bahkan puluhan, namun saya hanya mengulas yang umum saja. Sekian dulu, ba baaay.

0 Response to "Jenis-Jenis Bambu Yang Tumbuh Di Sekitar Lingkungan Kita dan Pemanfaatan-nya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel