3 Kerajaan/Kesultanan Islam Di Sumatera, Salah Satunya Tertua Di indonesia


Kerajaan islam atau disebut juga dengan istilah kesultanan merupakan hasil dari penyebaran agama dan budaya islam di indonesia.

Tardapat banyak sekali kerajaan atau kesultanan yang berdiri di tanah air tercinta ini. Diantara-nya kami sudah merangkum 3 kesultanan yang berdiri di daerah sumatra

1. Kesultanan Perlak


Menurut sejarahwan, Kerajaan perlak terletak di kecamatan peureulak, kabupaten aceh timur kepulauan sumatra.

Kerajaan yang berdiri sekitar tahun 790, bermula dari sebuah kapal yang mengangkut seratus juru dakwah dari timur tengah yang berlabuh di bandar perlak.

Dalam rombongan juru dakwah tersebut terdapat salah satu tokoh yang nanti-nya akan menikah dengan putri raja perlak.

Ali bin muhamad ja’far shidiq nama-nya.

Pernikahan ali bin muhamad ja’far dengan putri kerajaan perlak membawa dampak positif dengan berkembang pesat-nya ajaran islam di daerah perlak.

Pernikahan tersebut melahirkan seorang putra bernama Syekh Maulana Adul Azis Syah yang kemudian mendirikan kesultanan perlak pada tahun 840.

Raja yang pertama memimpin kerajaan perlak adalah syeh abdul azis syah, kepemimpinan terakhir kerajaan perlak diemban oleh Sultan makhdum alaidin malik abdul azis johan (1267-1292)

Akan tetapi setelah sultan makhdum meninggal, kerajaan perlak bergabung dengan kesultanan samudra pasai yang di pimpin oleh sultan muhammad malik al Zahir


2. Samudra Pasai


Kerajaan samudra pasai merupakan kerajaan lanjutan dari kerajaan perlak, kerajaan samudra pasai diyakini tumbuh dan berkembang pada tahun 1270-1405.

Letak kerajaan samudra pasai sendiri berada di 15 km sebelah timur kota lhokseumawe aceh.

Salah satu sultan yang terkenal adalah Sultan Al-Malik Al Zahir, beliau dikenal karena talah berhasil menjadikan bandar samudra pasai sebagai bandar niaga.

Maksud dari bandar niaga sendiri ialah, samudara pasai berhasil menjadi tempat yang sering di datangi oleh pedagang dari arab,india,cina bahkan eropa.

Dan dikarenakan kemiripan nya terhadap kebudayaan antara masyarakat aceh dengan mayarakat arab, maka samudra pasai atau sekarang aceh dikenal dengan nama serambi mekah.

Keruntuhan kerajaan samudra pasai di sebabkan oleh penyerangan kerajaan majapahit pada masa kepemimpinan sultan malik al-zahir 1326-1348.

Walaupun akhirnya sultan Zain abidin berhasil merebut kembali samudra pasai dari majapahit dan memerintah sampai tahun 1405, namun keruntuhan kerajaan samudra pasai tetap terjadi

3. Kerajaan Aceh Darusalam


Setelah kerajaan samudra pasai runtuh, wilayah sumatra bagian utara berada di bawah kekuasan majapahit.

Namun corak kebudayaan islam masih terasa walaupun majapajit lah yang berkuasa di sumatra bagian utara ini.

Namun, karena kekuasaan kerajaan majapahit mulai melemah maka pada abad XVI sultan ali mughayat syah atau sultan muzaffar syah medirikan kerajaan aceh darusalam.
Pemerintahan sultan muzzaffar syah bermula pada tahun 1465-1497.

Berkembang pesatnya kerajaan aceh darusalam terjadi dikarenakan pengusaan nya terhadap selat malaka.

Selat malaka berhasil dijadikan sebagai bandar niaga pada saat itu.

Kepemimpinan yang paling mencolok adalah pada masa kepemimpinan sultan iskandar muda pada tahun 1607-1636.

keberberhasil mendirikan armada angkatan laut dan pasukan angkatan darat menjadikan raja sultan iskandar muda sebagai raja terbesar dan tercakap selama Kerajaan aceh darusalam berdiri.

Kemunduran kerajaan aceh darusalam dikarenakan oleh penyerangan portugis pada selat malaka.

Namun, walaupun sultan iskandar sudah mampu membangun armada laut dan darat yang kuat tetap saja portugis belum bisa di kalahkan.

Bahkan sampai sultan iskaandar muda lenser dan diigantiikan oleh sultan iskandar thani pada tahun 1637-1641. Portugis masih belum dikalahkan.

Sepeninggal raja iskandar thani, kerajaan Aceh Darusalam mulai mengalami kemunduran yang signifikan.

Selain karena tidak cakap nya raja setelah sultan iskandar thani, perselisihan antara golongan ulama dan bangsawan juga merupakan penyebab runtuh nya kerajaan yang satu ini.

Sampai akhirnya belanda berhasil mengalahkan kerajaan Aceh Darusalam pada perang aceh 1873-1912.

0 Response to "3 Kerajaan/Kesultanan Islam Di Sumatera, Salah Satunya Tertua Di indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel