Zona Laut: Mengenal dan Menjelaskan Jenis-Jenis Laut Menurut Letak, Kedalaman dan Terjadi-nya

www.telegraph.co
Seperti yang kita ketahui bahwa luas lautan adalah dua per tiga luas bumi yang kita tinggali. Dan baru 5% luas lautan yang sudah terjamah manusia

Artinya masih 95% luas lautan yang masih menjadi misteri dan belum terjamah tangan manusia

Didalam lautan yang sangat luas itu, banyak sekali keanekaragaman yang bisa kita jumpai

Dan banyak tempat yang bisa kita eksplorasi, tempat itu bisa berupa pantai untuk rekreasi. Samudra untuk ekplorasi sumber daya lautnya atau lautan sebagai subjek penelitian untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

Nah, yang menjadi pertanyaan apakah pengetahuan kalian tentang lautan hanya sebatas mengetahui samudra dan pantai?

Jika hanya sebatas itu, kalian juga perlu mengetahui tentang zona laut yang didalam-nya menjelaskan jenis-jenis lautan

Yuk simak ulasan dibawah ini!

source www.sejarahumum.co

1. Jenis Lautan Menurut Terjadinya


A. Laut Transgresi (Laut Meluas)


Laut Transgresi adalah laut yang terjadi karena dataran rendah yang tergenang air laut

Pada zaman dahulu Pulau Jawa, pulau Kalimantan, Pulau Sumatra dan pulau-pulau disekitar adalah satu yaitu dataran Asia, sedangkan bagian timur Indonesia menyatu dengan benua Australia

Pada zaman pleistosen akhir sekitar 1 juta an tahun yang lalu, dikala bumi mulai memanas dan berakhir lah zaman es

Pada waktu es mulai mencair, air laut naik sampai 70 meter dan mulai menggenangi beberapa tempat di belahan bumi

Dengan naiknya permukaan air sampai 70 meter maka terbentuklah laut dangkal di Indonesia dengan dua kategori, yakni dangkalan Sunda di bagian barat Dan dangkalan sahul di bagian timur

Dangkalan Sunda tersebut antara lain ( Laut Jawa, Laut Natuna, Perairan Kepulauan Riau dan Selat Malaka). Sementara dangakalan sahul adalah Laut Arafuru

Nah, proses inilah yang menyebabkan persamaan flora dan fauna Indonesia bagian timur dengan flora dan fauna dari benua Australia

Karena pada zaman pleistosen memang kedua wilayah ini menyatu dan akhirnya terpisah

B. Laut Ingresi


Laut Ingresi adalah laut yang terjadi karena tabah dasar laut yang mengalami penurunan akibat pergerakan lempeng bumi

Penurunan tanah didasar laut ini bisa menghasilkan cekungan berupa palung atupun lubuk laut

Contoh laut Ingresi yang berada di Indonesia adalah perairan disekitar Maluku dan Sulawesi seperti Laut Flores, Laut Maluku dan Sulawesi serta Laut Banda yang memiliki kedalaman 7.440 m

Selain di Indonesia laut ingresi dapat kita jumpai seperti Laut Tengah  (4.400 m), Laut Jepang (4.000 m), dan juga Laut Karibia yang memiliki kedalaman 5.505 m

C. Laut Regresi


Laut regresi adalah laut yang terjadi karena laut yang semakin menyempit. Kegiatan erosi yang menyebabkan sedimentasi selama berabad-abad mengakibatkan semakin meluasnya dataran pantai

Contoh laut regresi yaitu pantai timur sumatra dan pantai utara jawa, sedimentasi yang terjadi di pantai-pantai yang menghadap Selat Malaka, Laut Jawa, dan Laut Cina Selatan menyebabkan daerah ini tidak memiliki pelabuhan alam yang baik

2. Jenis Laut Menurut Kedalaman-nya


Laut memiliki kedalam yang beragam dan berbeda-beda, dasar laut membentuk sebuah lereng dimana pantai sebagai puncaknya dan terus menjauh dan semakin menurun

laut semakin bertambah dengan makin jauhnya jarak dari dataran pantai. Berdasarkan zona kedalaman-nya laut diklarifikasi menjadi beberapa zona diantaranya zona litoral, neritis, batiyal, abisal

A. Zona Litoral


Zona laut litoral atau zona pasang surut adalah wilayah laut yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut

Dimana apabila terjadi pasang maka wilayah ini akan tergenang oleh air laut, begitupun sebaliknya jika terjadi surut maka wilayah ini akan kering dan berubah menjadi dataran pantai

Zona litoral memiliki suhu wilayah hangat sehingga zona ini menjadi habitat bagi biota laut seperti kepiting, teripang, lobstes dan masih banyak lagi

B. Zona Neritis


Zona neritis/ neritik atau wilayah laut dangkal adalah wilayah lautan yang memiliki kedalaman hanya 50-200 meter, untuk itulah zona neritis bisa disebut juga wilayah laut dangkal

Seperti zona litoral, zona neritik juga memiliki suhu perairan yang hangat karena ditembus langsung oleh sinar matahari

Perairan yang hangat ini juga yang menyebabkan banyaknya flora dan fauna bawah laut yang beraneka ragam. Mulai dari ikan, plankton bahkan trumbu karang yang eksotis

C. Zona Batial


Zona batial adalah wilayah laut yang memiliki kedalaman antara 200-2000 m. Karena kedalaman-nya zona batial juga bisa disebut wilayah laut dalam

Berbeda dengan zona litoral ataupun neritik yang memiliki temperatur suhu perairan yang hangat, zona batial memiliki temperatur suhu yang sejuk bahkan cenderung dingin

Hal ini disebabkan karena pasokan cahaya matahari yang tidak bisa menembus zona batial

Terbilang gelap dan dingin, maka semakin sedikit spesies biota laut yang hidup di zona ini. Umumnya spesies ikan yang menempati zona batial adalah  ikan yang berukuran cukup besar

Salah satu contoh laut diIndonesia yang termasuk kedalam zona laut batial adalah laut Banda

D. Zona Abisal


Zona abisal adalah wilayah laut dengan kedalaman lebih dari 2000 m termasuk Palung laut dan lubuk laut

Dengan kedalaman-nya maka sebutan wilayah laut dalam pantas di sematkan pada zona ini

Saking dalam nya, cahaya matahari pun tidak sanggup menembus zona ini sehingga memiliki temperatur suhu dingin dan gelap

Karena suhu dingin dan cahaya yang minim bahkan gelap, maka sedikit sekali spesies ikan yang hidup di zona ini

Adapun spesies ikan yang hidup di zona ini memiliki mata yang besar agar bisa melihat di kegelapan lautan

Selain mata yang besar, kita bisa menemukan spesies ikan yang bisa menghasilkan cahaya dari bagian tubuhnya seperti angler fish

Jika kalian mengenal Palung terdalam yaitu Palung Mariana maka letak Palung tersebut berada dalam zona abisal

3. Jenis Laut Menurut Letaknya


A. Laut Tepi


Laut tepi ialah laut yang terletak di tepi benua dan dipisahkan dari samudra oleh pulau-pulau disekitar-nya

Contoh laut tepi yang bisa kita jumpai adalah Laut Jepang yang dipisahkan dari samudra Pasifik oleh Jepang

Laut Cina Selatan yang dipisahkan oleh kepulauan Indonesia dan kepulauan Filipina

Laut Utara dipisahkan dari Samudra Atlantik oleh Kepulauan Inggris

B. Laut Tengah


Laut tengah ialah laut yang terletak diantara benua dan benua. Contoh laut tengah adalah laut tengah yang terletak diantara Benua Eropa, Afrika, dan Asia

Contoh lain adalah Laut Australia-Asia yang terletak diantara Benua Australia dan Asia

Adapun laut tengah Amerika yang berdiri diantara Teluk Meksiko dan Laut Karibia

C. Laut Pendalaman


Laut pendalaman adalah wilayah laut yang terletak diantara dua dataran, bisa dikatakan diapit oleh dua dataran

Karena diapit oleh dua dataran menjadi kan laut ini mudah menyusut, dan dikhawatirkan lambat laun lautan ini akan hilang dan menjadi sebuah dataran

Contoh laut pendalaman adalah Laut Kaspia dan Laut Mati, selain itu ada juga Laut Baltik dan Laut Hitam

0 Response to "Zona Laut: Mengenal dan Menjelaskan Jenis-Jenis Laut Menurut Letak, Kedalaman dan Terjadi-nya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel