Peran Luar Biasa Bakteri/Mikroorganisme Di Bidang Pertanian Dari Bio Fertilizer, Bio Stimulan Sampai Bio Protektan


Sugeng Ndaluuu para sedulur tani semua.. hehehe.. berjumpa dengan saya petani kampung yang ingin membagikan sebuah informasi yang cukup penting kepada semuanya aja yah.

Tapi sebelum nya jika informasi ini bermanfaat bagikan tulisan ini kepada teman ataupun keluarga terdekat. Jika tidak cukup sembunyikan dan jangan dibaca gak apa apa teman.

Teman-teman ku para petani yang sukses dalam pertanianya. Dalam budidaya tanaman faktor terpenting atau kuncinya adalah pada kesuburan tanah. Tanah yang subur akan menumbuhkan tumbuhan budidaya yang maksimal, sehingga berujung pada penen yang melimpah.

Berbanding terbalik dengan tanah yang tidak subur, ditanami benih apapun saya jamin akan buruk hasilnya.

Sebenarnya semua tanah itu subur, baik tanah liat, lempung, pasir, merah dan sebagainya itu subur. Semua tergantung dari cara mengolah tanah tersebut dan cara penanganan nya.

Tanah Subur Itu Harus Di Olah!!!

Temanku tanah itu bagaikan makanan kalau tidak di olah ya tidak enak.. cara mengolah tanah bisa temen-temen baca di artikel sebelum nya yang pernah saya publikasikan kemaren.

Tanah subur ciri khas nya yakni gembur dan kaya akan nutrisi serta mineral. Bagaimana mendapatkan tanah yang subur, gampang temen-temen. Caranya perbanyak pupuj organik, mikro organisme baik tanah. Dan mineral pembenah tanah. Setelah itu di gemburkan. 

Mikroorganisme Baik Dalam Tanah.

Fungsi mikroorganisme atau saya sebut saja bakteri ya sobat itu banyak fungsinya. Mulai dari menguraikan bahan organik, Membunuh bakteri patogdn bahkab sampai memfiksasi nitrogen pun bisa.

Sek lur saya tidak paham apa itu fiksasi nitrogen? Gampangnya fiksasi nitrogen itu adalah proses menangkap nitrogen bebas di udara. Bakteri yang bisa menangkap nitrogen di udara yakni bakteri rizobium yang bersimbiosis dengan tumbuhan legum seperti polong-polongan, petai cina, dan putri malu. Tidak hanya itu, bakteri seperti azotobacter dan rizobium juga berperan dalam daur hidup Nitrogen. 

Penjelasan singkatnya Azotobacter dan rizobium dapat mengubah nutrogen menjadi amoniak kemudian di ubah menjadi nitrit oleh kelompok bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus setelah menjadi nitrit kemudian di ubah menjadi nitrat okeh bakteri nitrobacter, nah nitrat inilah yang diperlukan oleh tumbuhan sebagai pembentuk klorofil.

Makanya pupuk kimia nitrogen seperti urea itu fungsinya menghijaukan dan mempercepat pertumbuhan karena memang itu adalah senyawa yang di gunakan oleh tanaman sebagai penyusun klorofil.

Pada kesempatan kali ini saya hanya menyinggung dikit tentang nitrogen karena pembahasan utama dari tulisan ini ialah bakteri baik yang membantu para petani.

Apa Saja Bakteri Baik Yang Menyuburkan Tanah?

Bakteri pembenah tanah bisa kita sebutkan beberapa contohnya.


1. Bakteri Fiksasi Nitrogen (PGPR)

Bakteri fiksasi nitrogen, saya menyebutnya begitu. Ada beberapa yakni Rizobium dan Aozotobacter, bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus, Nitrobakter, Pseudomonas. Bakteri-Bakteri ini biasa juga terdapat ketika membuat PGPR atau plant growt promotion rizobacteria.

Semua bakteri di atas berperan dalam fiksasi nitrogen atau daur hidup nitrogen. Seperti yang sudah saya jelaskan bahwa nitrogen di butuhkan oleh mahluk hidup sebagai penyusun DNA dan RNA. Mahluk hidup tidak bisa menyerap nitrogen langsung di alam walau 78 % penyusun bumi adalah nitrogen selebihnya oksigen, Co2 dan uap air. Manusia dan hewan mendapatkan nitrogen bukan dari respirasi tetapi dari memakan mahluk hidup lain.

Pada tumbuhan Nitrogen juga tidak bisa diserap langsung, harus di olah dulu menjadi nitrat. Caranya? Jadi gini, ini di bikin mudah aja yaa. Nitrogen turun kebumi berbarengan dengan air hujan. Setelah terserap tanah maka bakteri seperti Rizobium dan Azotobacter mengubah nitrogen menjadi amoniak proses ini dinamakan proses fiksasi nitrogen. 

Setelah menjadi amoniak kemudian di ubah menjadi nitrit oleh bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus pada proses ini dinamakan nitrifikasi. Setelah menjadi nitrit kemudian di ubah menjadi nitrat oleh bakteri nitrobacter proses ini dinamakan nitrasasi. Setelah itu nitrat bisa dimakan oleh tumbuhan sebagai penyusun klorofil. Akhirnya atau ending nya, proses denitrifikasi yaitu pelepasan nitrat menjadi nitrogen bebas lagi di udara.

Kesimpulan nya, semakin banyak bakteri fiksasi nitrogen maka tumbuhan akan semakin hijau dan tumbuh subur karena penyerapan nitrat yang banyak. 

Cara membuat bakteri fiksasi nitrogen ini nanti saya akan bahas di lain kesempatan yaa..


2. Bacillus Subtilis

Bacillus subtilis adalah bakteri gram positif yang hidup di dalam tanah dan perairan, dia bisa hidup aerob maupun an aerob. 

Dibidang pertanian bakteri ini bermanfaat sebagai biofertilizer, Biostimulan dan Bioprotektan. Diartikan sebagai biofertilizer adalah bakteri ini berperan meningkatkan kadar nutrisi dalam tanah hal ini karena bacillus subtilis dapat melarutkan phospat. Sebagai biostimulan karena bakteri ini memproduksi fitohormon yakni auksin, giberelin dan sitokinin atau biasa di sebut ZPT atau zat pengatur tumbuh. Sebagai Bio Protektan yakni bakteri ini dapat menekan jumlah bakteri patogen dalam tanah.


3. Pseudomonas Flourescens dan Paeni Bacillus

Kedua bakteri ini berbeda namun fungsi nya sama yakni berperan sebagai agen hayati pengendali penyakit tanaman yang disebabkan oleh bakteri patogen. Kenapa begitu? Hal ini karena bakteri ini memproduksi metabolit skunder yang dapat membunuh bakteri patogen. Selain itu bakteri ini juga dapat memakan bakteri lain yang bersifat patogen.


4. Saccharomyces Sp dan Lactobacillus Sp

Bakteri di atas sering digunakan sebagai bakteri stater atau probiotik untuk berbagai macam fermentasi baik fermentasi bokasi ataupun silase untuk pakan ternak. Produk pertanian yang menggunakan kedua bakteri ini contoh nya ialah em4. Walapun sebagian orang menganggap Saccharomyces Sp adalah bakteria namun nyatanya dia adalah jamur loh. 

Selain sebagai probiotik kedua bakteri ini memiliki manfaat di bidang pertanian antara lain  berperan sebagai  pengurai bahan organik di dalam tanah.

Nah seperti itulah peran bakteri dalam dunia pertanian. Sebenarnya masih banyak lagi bakteri dan manfaat nya di dunia pertanian. Namun bakteri di atas sudah cukup menjadi perwakilan nya, hal ini karena bakteri tersebut sering dipakai oleh kebanyakan petani sobat.

0 Response to "Peran Luar Biasa Bakteri/Mikroorganisme Di Bidang Pertanian Dari Bio Fertilizer, Bio Stimulan Sampai Bio Protektan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel