Apa Saja Faktor Penghambat Integrasi Nasional di Indonesia?

Source carbonbrief.com
Dalam artian umum integrasi nasional dapat diartikan sebagai usaha atau proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga nanti-nya dapat  menciptakan keserasian, keharmonisan dan kedamain dalam lingkup kehidupan bernegara.

Tuhan yang maha esa telah menciptakan dunia dan seisinya dengan berpasang-pasang. Contoh kecilnya adalah, adanya orang kaya pasti ada orang miskin. Ada pendukung ada penghambat

Nah dalam pembahasan kita kali ini, kita akan membahas faktor penghambat integrasi nasional yang sudah saya jabarkan ke dalam 7  bagian. Masing-masing faktor nanti saya akan jabarkan sesuai dengan logika dan ilmu pengetahuan.

Berikut penjelasan nya

7 Faktor Penghambat Integrasi Nasional

--------------------------------------------------

1. Masyarakat Yang Heterogen


Pengertian heterogen adalah bermacam-macam atau beraneka ragam, keberaneka ragaman indonesia memang menjadi salah satu keunggulan yang dipunyai indonesia.

Namun, seperti koin yang bersisi dua. Di balik keunggulan pasti ada kelemahan, kelemahan dari keberagaman adalah sulit-nya untuk disatukan.

Keberagaman indonesia yang dari dulu ada seperti agama, suku, bahasa, adat istiadat, budaya dan masih bayak lagi.

Menurut sensus BPS pada tahun 2010 tentang populasi suku di indonesia, mengatakan bahwa ada lebih dari 300 kelompok etnik atau suku di indonesia atau bisa di jabarkan bahwa terdapat 1.340 suku bangsa yang terebar dari sabang sampai merauke.

Contoh bahwa mempersatukan suatu negara sangat sulit adalah pada kehidupan berorganisasi.

kita ibaratkan organisasi sebagai suatu negara dan ketua organisasi sebagai presiden-nya. Organisasi yang kita ambil sempel kali ini aadalah osis di skolah.

Berapa sih anggota osis, paling kurang dari 50 siswa dan realita-nya bahwa untuk mengambil keputusan pasti akan di adakan rapat yang berulang-ulang sampai beberapa kali.

Keputusan yang baik adalah dari suara semua anggota osis, sering kali terdapat perbedaan pendapat yang menyebabkan perpecahan dalam organisasi tersebut.

Nah, dalam contoh kecil di atas dapat disimpulkan bahwa.

Keputusan, sikap, dan tindakan orang berbeda-beda tergantung pada otak dan sifat manusia yang di miliki nya.

Perbedaan, yap. Perbedan dapat menyebabkan kehancuran dan keharmonisan.

Tadi adalah contoh kecil bahwa dari 50 orang di organisasi osis di atas butuh waktu untuk disamakan  dari perbedaan nya dan bayangkan sebuah negara yang memiliki puluhan juta penduduk dan ribuan suku dan ratusan bahasa.

Kesimpulan* keberagaman tidak semesti-nya menjadi alasan untuk berbeda, tetapi jadikan lah keberagaman menjadi alasan untuk sama.
Wilayah negara yang luas

Negara kita terdiri dari 16.056 pulau menurut data yang dirilis pemerintah kelautan dan perikanan (KKP). Itu baru pulau yang sudah diberi nama dan di verifikasi oleh badan tersebut. So, masih ada ribuan pulau yang belum diberi nama dan di verifikasi

Maka dari situlah indonesia dikenal dengan negara kepulauan. Dari 16.056 pulau terdapat 35 provinsi di dalam-nya. Selain pulau yang sangat banyak, indonesia juga di kelilingi lautan yang luas-nya

Data dari badan informasi geopasial tentang luas perairan indonesia dalah 3.257.483 km² dengan luas daratan lebih kecil yaitu 1.922.570 km²

Hal seperti inilah yang menjadi penghambat integrasi karena luas-nya daerah indonesia. Sehingga butuh upaya yang kuat dan kerjasama dari berbagai elemen masyarakat untuk saling menjaga dan menyatukan negara kesatuan republik indonesia

2. Besarnya Ancaman, Tantangan, Hambatan, Dan Gangguan


Semua negara pasti mempunyai ancaman dan tantangan da;am kehidupan bernegara nya. Ancaman-ancaman berupa agresi, gencatan senjata dan hubungan yang tidak baik dengan negara tetangga, pasti pernah di alami oleh setiap negara.

Indonesia dengan penduduk homogen dan wilayah yang sangat luas membuat ancaman yang akan diterima akan semakin besar.

Untuk itu dibutuhkan rasa satu kesatuan agar kemungkinan ancaman bisa diatasi dan di hapuskan.
Ancaman yang sedang marak belakangan ini adalah kasus terorisme dan berita bohong.
Ancaman suatu negara dibedakan menjadi dua berdasar letak ancaman nya.

pertama adalah ancaman dari dalam negeri. Dan yang kedua dari luar negeri


Contoh ancaman dari dalam negeri yaitu : 
  • kasus terorisme yang marak akhir-akhir ini. Bahkan sampai membuat kota-kota besar di indonesia menyatakan kondisi siaga.
  • Berita bohong juga termasuk dalam ancaman dalam negeri yang dapat merusak keutuhan NKRI yang damai ini.

contoh ancaman dari luar negeri sebagai berikut

  • Anggresi belanda 1 dan 2 setelah indonesia merdeka.
  • Perebutan kekuasaan di irian barat.
  • Serangan barang atau produk dagang dari tioongkok yang merusak produk dan pasar dalam negeri


3. Ketimpangan dan  Ketidakmerataan pembangunan


Tak bisa di pungkiri bahwa masalah yang dihadapi oleh pemerintah dari generasi masa jabatan ke generasi berikut nya ialah masalah ekonomi yang kian buruk.

Kesetimpangan bisa di artikan sebagai perbedaan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan. Ketidak merataan kekayaan menyebabkan yang miskin semakin miskin dan yang kaya akan menindas yang miskin. Itulah yang terjadi di negara kita saat ini.

Selain kesetimpangan, ketidakmerataan pembangunan juga menyebabkan terhambat nya integrasi nasional.

Ketidakpuasan masyarakan terhadap pembangunan nasional menyebabkan ujuk rasa dan demonstrasi yang menuntut untuk disamaratakan pembangunan di setiap daerah

4. Adanya Paham Etnosentrisme


Apa sih itu paham etnosentrisme, bagi kamu yang belum tahu paham etnosentrisme simak nih penjelasan dari pak guru.

Paham etnosentrime adalah paham dimana menganggap bahwa budaya dan daerah nya lebih baik dari daerah lain sehingga timbul permusuhan dan ketidakrukunan bagi yang menganut paham ini.

Paham etnosentrisme amat berbahaya karena mendorong perpecahan dan permusuhan dikarenakan penganut paham ini sangat melebih-lebihkan daerah nya.

Paham ini juga sering meyebabkan perang antar suku di kalimantan dan daerah-daerah yang kurang penyuluhan bahaya etnosentrime

5. Masuknya Budaya Asing Dan tersingkirnya Budaya Sendiri


Zaman dimana teknologi informasi semakin berkembang pesat dan kurang nya pengawasan dari pihak terkait mendorong masuk nya budaya asing yang kurang baik dan mulai pudar budaya sendiri.

Lemah nya nilai-nilai budaya bangsa akibat pengaruh budaya asing kian terasa belakangan ini.

Sebagai contoh, anak zaman sekarang lebih memilih memakai pakaian yang sangat berbeda dengan budaya orang timur yang sopan. Kamu pasti taau lah, pakaian yang seperti apa.

Hilang nya budaya sendiri dapat dikarenakan dua hal. Yaitu:

Kontak langsung dan tidak langgsung. Kontak langsung, antara lain melalui unsur pariwisata.

Kok bisa, begini cerita nya.

Turis asing, kita tidak mengecap semua turis asing tidak baik tetapi ada saja turis yang bersifat kurang baik.

Apa yang kita lihat pasti akan dicontoh.

Gaya berpakaian orang luar dan kebiasaan meminum minuman keras sering ditiru oleh anak generasi milenial saat ini. Bahkan kebudaayaan yang terkesan tidak baik pun ditiru.

Kontak tidak langsung, antara lain media elektronik dan media cetak

6. Sikap Individualisme


Individualisme adalah sikap mementingkan diri sendiri sehingga menganggap bahwa kepentingan diri nya lebih penting dari kepentingan lain nya, bahkan kepentingan bersama

Bagi mereka(orang dengan sikap individual tinggi) menganggap bahwa orang selain diri nya tidak penting, karena ia berpendapat bahwa, tanpa orang lain pun dirinya bisa hidup dengan bahagia

Dampak negatif yang diterima oleh orang dengan sikap individual yang tinggi adalah
  • Terasing dan diasingkan
  • Kurang teman dan sahabat
  • Tidak disukai oleh orang lain
  • Dan sulit untuk bergaul dengan orang lain
Integrasi adalah sesuatu yang membutuhkan rasa berkorban dan mengedepankan kepentingkan bersama untuk mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada

Maka dari itu sikap individual yang tinggi harus di kurangi dan belajar untuk menghargai orang lain

7. Lunturnya Toleransi


Degradasi moral sekarang ini sudah sangat memprihatinkan, sifat buruk ini lambat laun mengancam sikap kesatuan dan persatuan

Selain degradasi moral, masyarakat Indonesia juga sedang diambang kehancuran karena nilai toleransi yang semakin luntur

Masyarakat kian mudah di hasut oleh kabar bohong dan mudah sekali untuk diadu domba satu sama lainnya

0 Response to "Apa Saja Faktor Penghambat Integrasi Nasional di Indonesia?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel